Web browser yang umum digunakan contohnya seperti: Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera, Dan lain sebagainya.
Code Editor, adalah software yang digunakan untuk membuat program aplikasi. Dengan menggunakan code editor, kita dapat menuliskan tag-tag HTML dan membuat dokumen HTML. Code Editor yang umumnya digunakan untuk membuat halaman website antara lain: Adobe Dreamweaver (dulunya Macromedia Dreamweaver), MS. Frontpage, Notepad, dan lain-lain.
WYSIWYG, merupakan singkatan dari “What You See is What You Get” artinya apa yang kamu lihat, adalah apa yang yang kamu dapat . Istilah ini erat kaitannya dengan kata content. Biasanya dalam suatu Web dinamis, misalnya konten berita pada website dapat diupdate dan juga dapat didelete. Tentunya sebagai calon web master, kita harus memikirkan kemudahan untuk pengisian
dan perubahan konten. Didalam penggunaan Content management System, untuk memudahkan user dalam pengisian ataupun pengeditan konten diperlukan adanya WYSIWYG. Contohnya pada CMS wordpress, semua form pengisian diberi editor WYSIWYG untuk memudahkan pengisian konten atau membuat postingan sesuai yang diinginkan.
Dengan editor WYSIWYG kita diberikan pelayanan untuk mengisi artikel ataupun konten berita dan lainnya, form tersebut dilengkapi dengan toolbar untuk pemformatan teks, tautan, memasukan gambar, memasukan video, dan lain-lain. Cara inilah yang diterapkan oleh CMS (Content management System) atau situs penyedia blog seperti wordpress, blogspot, dan sebagainya. Contoh salah satu editor WYSIWYG adalah TinyMCE yang berbasiskan Java Script. Lebih jelasnya, Editor WYSIWYG dapat menggantikan peran sebuah TextArea pada form HTML.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar